langkah-langkah urus surat tanah
1. dari girik ke SHM
2. Dari akte jual beli (ajb) ke shm
3. dari surat garapan ke SHM
4. dari SPPT ke SHM
Untuk mengurus sertifikat tanah dari berbagai jenis dokumen ke Sertifikat Hak Milik (SHM), ada beberapa langkah yang perlu diikuti. Berikut adalah penjelasan singkat untuk setiap langkah yang Anda sebutkan:
1. Dari Girik ke SHM:
– Mengurus di Kelurahan: Buat Surat Keterangan Tidak Sengketa, Surat Keterangan Riwayat Tanah, dan Surat Keterangan Penguasaan Tanah⁽¹⁾.
– Mengurus di BPN: Ajukan permohonan di kantor Badan Pertanahan Nasional (BPN) dengan menyertakan dokumen-dokumen yang diperlukan seperti fotokopi KTP, KK, dan girik⁽¹⁾. BPN akan mengukur tanah dan menerbitkan SHM⁽¹⁾.
2. Dari Akte Jual Beli (AJB) ke SHM:
– Mengurus di PPAT: Ajukan permohonan ke Pejabat Pembuat Akta Tanah (PPAT) untuk memeriksa data yuridis dan teknis⁽²⁾.
– Mengurus di BPN: BPN akan mengukur tanah, mengesahkan surat ukur, dan menerbitkan SHM⁽²⁾.
3. Dari Surat Garapan ke SHM:
– Mengurus di Kelurahan: Buat Surat Keterangan Tidak Sengketa dan Surat Keterangan Riwayat Tanah⁽¹⁾.
– Mengurus di BPN: Ajukan permohonan di BPN dengan menyertakan dokumen-dokumen yang diperlukan seperti fotokopi KTP, KK, dan surat garapan⁽¹⁾.
4. Dari Surat Pemberitahuan Pajak Terhutang (SPPT) ke SHM:
– Mengurus di Kelurahan: Buat Surat Keterangan Tidak Sengketa dan Surat Keterangan Riwayat Tanah⁽¹⁾.
– Mengurus di BPN: Ajukan permohonan di BPN dengan menyertakan dokumen-dokumen yang diperlukan seperti fotokopi KTP, KK, dan SPPT⁽¹⁾.
Apakah ada langkah tertentu yang ingin Anda ketahui lebih lanjut?
Hubungi Kami